Assalamualaikum wr.wb.
Good Morning Everybody.
How are you today?
I hope all of you healty and fresh.
I hope all of you keep spirit in pandemic situasion.
Before we start our lesson today, let's pray together.
Thanks you
well, to day we are to learn about "Sistem Reproduksi Manusia sub title Penyakit dan Gangguan pada Sistem Reproduksi Manusia"
let's go
Penyakit dan Gangguan pada Sistem Reproduksi Manusia
Sistem reproduksi sangat rawan mengalami kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Kelainan atau gangguan pada organ reproduksi manusia pada umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus.
Ada 6 jenis kelainan/gangguan utama pada organ perkembangbiakan manusia:
1.Gonorhoe (Go)
Gangguan Go disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang ditandai dengan gejala rasa sakit dan keluar nanah pada saat buang air seni serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Hal ini dapat disebabkan oleh prilaku sek bebas dan menyimpang.
2.Sifilis (Raja singa)
Gangguan organ reproduksi oleh bakteri treponema pallium akan menyebabkan sifilis. Hal ini disebabkan oleh hubungan seksual, luka mikroskopis, tranfusi darah. Tanda-tanda sifilis antara lain; luka pada alat kelamin, rektum, lidah dan bibir.
Pembengkakan getah bening pada bagian paha , bercak-bercak di seluruh tubuh, tulang dan sendi terasa nyeri, ruam pada tangan dan telapak kaki. Bakteri penyebab kelainan ini dapat menyebar ke seluruh tubuh.
3.Herpes simpleks genitalis
Kelainan herpes simpleks genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus dan vagina. Gejala penyakit ini ditandai dengan rasa gatal, pedih dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin.
Kemudian pada daerah tersebut timbul lepuh keci-kecil, lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka.
4.HIV/Aids
Penyakit AIDS (Acquered Immuno Deficiency Virus) disebabkan oleh virus HIV (Human Immune Deficiency Virus). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
5.Keputihan
Keputihan adalah sejenis penyakit kelamin yang terjadi pada wanita dengan ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada vagina. Penyakt ini disebabkan oleh jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit.
6.Epididimitis
Epiddimitis adalah kelainan peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penakit menular seksual. Ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.
Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:
- Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
- Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
- Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
- Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
- Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat.
Setelah mempelajari materi dan menonton vedeo, untuk menguji pemahaman kalian kerjakan google form dengan batas waktu pengerjaan soal hari ini selasa 3 Agustus 2021 pukul 12.00 wib.
Tetap semangat dan jaga kesehatan dengan selalu mamatuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas)
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar