GURU IPA KELAS IX SMP YAPINDO

NEWS

Senin, 11 Oktober 2021

Listrik Statis III (Edisi 12 Oktober 2021)

 Assalamualaikum wr.wb.

Good Morning Everybody.

How are you today?

I hope all of you healty and fresh.

I hope all of you keep spirit in pandemic situasion.

Before we start our lesson today, let's say our prayer.

Thanks you

well, to day we are to learn about "LISTRIK STATIS III: Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari  "

let's go

1. Kelistrikan Pada Sel Saraf

Listrik yang terdapat pada tubuh makhluk hidup disebut dengan biolistrik. Berbeda dengan listrik yang berasal dari elektron seperti baterai, listrik dalam tubuh makhluk hidup berasal dari ionBiolistrik yang dimiliki setiap manusia bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) di mana ATP ini dihasilkan oleh mitokondria melalui proses respirasi sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan muatan positif pada permukaan luar dan lapisan muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas atau membran. Jika diibaratkan, lapisan muatan positif dan lapisan muatan negatif ini sama seperti katoda dan anoda dalam baterai.

Jika baterai berguna untuk alat-alat listrik, biolistrik berguna untuk tubuh makhluk hidup. Contohnya seperti perjalanan impuls saraf menuju ke efektor pada tubuh manusia menjadi sangat cepat karena adanya proses kelistrikan pada sel saraf. Sel saraf juga disebut sebagai Neuron, dialah yang berperan dalam menghantarkan impuls atau rangsangan.

Bagian-Bagian Neuron

Neuron yang berperan penting untuk menghantarkan isyarat biolistrik dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu: badan sel, dendrit dan akson


Badan Sel

Mengandung inti sel dan sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang berfungsi sebagai penyedia energi untuk membawa rangsangan.

Dendrit

Dendrit adalah serabut-serabut yang merupakan penjuluran sitoplasma. Dendrit umumnya banyak dan pendek-pendek. Fungsinya untuk membawa rangsangan ke badan sel.

Akson (Neurit)

Dendrit adalah serabut-serabut dari penjuluran sitoplasma. Bedanya dengan dendrit, akson ukurannya lebih panjang. Fungsinya untuk membawa dari badan sel ke sel saraf lain.

Jenis-Jenis Neuron

Jika dikelompokkan berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi tiga Squad. Ada neuron sensorik (Sel Saraf Sensorik) yang berfungsi membawa impuls dari reseptor (indra) ke pusat saraf, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Kemudian neuron motorik (Sel Saraf Motorik) yang berfungsi membawa impuls dari pusat saraf menuju ke otot atau kelenjar. Terakhir ialah neuron konektor (Sel Saraf Perantara) yang banyak terdapat di otak dan sumsum tulang belakang. Fungsinya untuk membawa impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik.

Setelah memahami bagian-bagian sel saraf atau neuron serta fungsi-fungsinya, sekarang kita akan membahas tentang pergerakan impuls. Impuls bisa dikatakan sebagai pulsa listrik yang menjalari serabut saraf. Pergerakan impuls ada dua yaitu gerak sadar dan gerak tak sadar.

A. Pergerakan Impuls Gerak Sadar

pergerakan impuls gerak sadar

Gerak sadar adalah gerakan yang terjadi karena disadari atau disengaja. Contohnya ialah ketika kamu mengambil charger dan menghubungkannya ke stop kontak. Gerakan tersebut timbul karena adanya perintah dari pusat ke otak.

B. Pergerakan Impuls Gerak Tak Sadar

pergerakan impuls gerak tak sadar

Gerak tak sadar adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari, biasa disebut juga dengan gerak refleks. Contoh dari gerak tak sadar ialah ketika tanganmu tak sengaja menyentuh CPU yang menyala lalu kesetrum, kamu akan secara reflek menarik tanganmu. Gerak yang kamu lakukan tadi adalah gerakan yang timbul secara tiba-tiba. Tidak disadari dan tidak dapat dicegah.

Berdasarkan pergerakan tersebut, biolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air. Gelombang listrik tersebut dapat diamati dengan memasang beberapa elektroda pada permukaan kulit. Hasil dari pengamatan tersebut dapat kita gunakan untuk mendiagnosa kesehatan kita Squad. Contohnya, kita dapat menggunakan Elektrokardiogram (EKG) untuk mendiagnosa kesehatan jantung kita.

gambar elektrokardiogram

Selain pada jantung, aktivitas pada otak juga dapat dimonitor dengan cara yang sama yaitu dengan memasang beberapa elektroda pada posisi tertentu. Kemudian isyarat listrik yang dihasilkan dapat mendiagnosa beberapa penyakit atau gejala penyakit seperti epilepsi, tumor, gegar otak dan kelainan otak lainnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa semua aktivitas hidup manusia dan makhluk hidup lainnya melibatkan fenomena kelistrikan yang dihasilkan oleh jutaan molekul biologi di tubuh kita.

2. Hewan-Hewan Penghasil Listrik

Seperti halnya manusia, hewan juga mampu menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya. Kemampuan hewan dalam menghasilkan listrik ini digunakan menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi. Meskipun pada umumnya arus listrik yang dihasilkan sangat lemah, akan tetapi ada beberapa hewan yang dianugerahi keistimewaan, sehingga mampu menghasilkan arus listrik yang sangat besar.

Berikut ini adalah 6 hewan penghasil listrik berkekuatan besar untuk Anda ketahui yang dihimpun dari berbagai sumber.

A. Ikan Belalai Gajah

Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah. Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electropax.

Pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi. Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.

Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula ikan mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.

B. Ikan Pari Elektrik

Ikan pari elektrik mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya. Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu menghasilkan listrik 8 volt  hingga sebesar 220 volt. Besar tegangan ini sama seperti besar tegangan listrik yang ada di rumah. Di gunakann untuk mencari mangsa dan untuk mempertahankan diri.

C. Hiu Kepala Martil

Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik. Hiu kepala martil mampu menerima sinyal listrik hingga setengah milyar volt.

Hiu kepala martil biasa menggunakan kemampuan mendeteksi sinyal listrik untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir, menghindari keberadaan predator, dan untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi. 

D. Echidnas

Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan serangga (mangsa). Elektroreseptor Echidnas terus menerus dibasahi agar lebih mudah untuk menghantarkan listrik.

Hal inilah yang menyebabkan sebagian besar hewan yang memiliki sistem elektroreseptor berasal dari perairan.

E. Belut Listrik

Penelitian menunjukkan bahwa belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama satu jam. Spesies ini dapat menghasilkan tegangan listrik 572 -860 volt. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut diyakini dapat membunuh manusia dewasa.

F. Lele Elektrik

Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt. Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit.

3. Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi

Contoh Penggunaan Listrik Statis dalam Bidang Teknologi

1. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap

Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar melewati cerobong asap. 

Hal ini dilakukan agar cerobong asap tidak mengandung partikel-partikel kotor yang mencemari udara.

Komponen utama yang ada pada alat ini berupa kawat yang bermuatan negatif dan juga pelat logam yang bermuatan positif. Pada saat asap kotor melewati kawat, beberapa partikel abu akan berubah menjadi bermuatan negatif. 

Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu sehingga membentuk jelaga yang mudah untuk kita bersihkan


"Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar melewati cerobong asap."

2. Pengecatan Mobil

Pengecatan mobil juga merupakan salah satu contoh penggunaan listrik statis di dalam bidang teknologi. Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Sebab, listrik statis juga merupakan aliran listrik yang dihasilkan dari gesekan. 

Butiran cat tersebut nantinya akan tertarik ke badan mobil apabila badan mobil diberikan muatan yang berlawanan dengan muatan cat.

3. Mesin Fotokopi

Selain menerapkan konsep optik, mesin fotokopi juga salah satu contoh dari penerapan konsep listrik statis.Sebab, komponen utama pada mesin fotokopi yang menerapkan listrik statis adalah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. 

Toner sengaja dirancang untuk bermuatan negatif. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah mesin ditarik oleh kertas.

Untuk Lebih memahami materi, kerjakan soal berikut:

Batas Akhir pengerjaan tugas hari selasa 12/10/2021 pukul 12.00 WIB

Tetap semangat dan jaga kesehatan dengan selalu mamatuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas)

Thus aur learning today 
Keep up the spirit and stay at home
Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox